Jaringan data dan internet adalah kumpulan dari jutaan komputer dan alat-alat
digital lain yang bersambungan. Beberapa komputer akan membentuk jaringan kecil
dan berhubungan dengan jaringan kecil lainnya. Sebuah komputer yang terkoneksi
ke jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya berkat adanya router yang
berfungsi mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Sebagian orang beranggapan bahwa router yang baik hanyalah router yang bermerek.
Padahal, router sebenarnya juga bisa dibuat dengan menggunakan komputer, dan menginstal
perangkat lunak yang sesuai. Salah satu perangkat lunak yang bisa difungsikan
menjadi sebuah router adalah Mikrotik (http://www.mikrotik.com).
Mikrotik mulai dibuat di Latvia pada tahun 1996. Versi-versi awal Mikrotik dibuat
untuk digunakan pada sistem pengoperasian DOS. Sejak versi 2, Mikrotik kemudian
menggunakan kernel Linux dalam aplikasinya. Tahun 2003 Mikrotik kemudian juga
memproduksi perangkat keras berbentuk motherboard mini yang didesain untuk digunakan
sebagai perangkat wireless, yang dinamai routerboard.
Sebagai perangkat lunak router, cukup banyak fungsi yang bisa dilakukan dengan
Mikrotik, mulai dari quality of services (pengaturan bandwidth), firewall, hotspot
gateway, web proxy, dns cache, hingga penggunaan virtual private network (VPT).
Fasilitas pemantauan seperti watchdog dan netwatch juga tersedia. Salah satu keunggulan
lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks,
tetapi juga berbasis grafis.
Kebolehan sistem operasi Mikrotik ini banyak terlihat pada acara Mikrotik User
Meeting yang diselenggarakan tanggal 19-20 Januari lalu di Praha, Ceko. Sebanyak
175 peserta dari berbagai belahan dunia ikut hadir.
Routerboard
Salah satu produk terbaru Mikrotik adalah Routerboard 532 (RB532), motherboard
kecil (14 x 14 cm) didesain sebagai motherboard perangkat wireless. Perangkat
RB532 menggunakan media penyimpanan onboard 64 MB dan RAM 64 MB, memiliki 2 slot
minipci dan 3 port ethernet 10/100 mbps.
Untuk menjadikan perangkat ini sebagai perangkat wireless, kita memasangkan kartu
antarmuka wireless yang berbentuk minipci (biasanya banyak digunakan juga pada
laptop). Fasilitas power over ethernet pun sudah tersedia sehingga kita tidak
perlu mengulur kabel listrik jika menggunakan perangkat ini di tempat-tempat yang
sulit seperti di menara. Cukup dengan menggunakan kabel ethernet saja.
Dalam uji coba yang dilakukan untuk mengukur kemampuan kinerja motherboard RB532
ini, dipasang dua komputer Pentium IV yang dihubungkan satu sama lain melalui
port ethernet dari RB532 ini. Tes ini dilakukan lebih dari tiga jam, dan didapatkan
kemampuan link yang cukup stabil dan besar, yaitu (akumulatif kirim dan terima)
189 mbps.
Selain RB532, saat ini Mikrotik juga dalam tahap akhir memproduksi motherboard
Routerboard 112. Motherboard ini didesain lebih kecil dan sederhana daripada RB532
sehingga bisa dipasarkan dengan harga relatif lebih murah.
Wireless 350 mbps
Salah satu fungsi yang didemonstrasikan dan sangat diminati adalah kemampuan
wireless dengan dual nstream yang digabungkan dengan sistem multigateway routing.
Dual nstream adalah kemampuan sebuah perangkat wireless yang dapat menggunakan
dua antarmuka jaringan sekaligus sehingga lebarnya pita yang bisa digunakan juga
menjadi dua kali lipat dibandingkan hanya menggunakan satu antarmuka.
Kemampuan bisa dilipatgandakan lagi menggunakan teknik multigateway routing,
yaitu kemampuan routing untuk membagi trafik yang melaluinya ke beberapa gateway
secara acak. Pada demonstrasi di Praha ini digunakan empat perangkat wireless
sehingga secara keseluruhan terdapat delapan sambungan wireless. Gabungan keseluruhan
teknologi ini secara total mampu menciptakan media wireless dari satu titik ke
titik lainnya sebesar 350 mbps.
Penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras Mikrotik sudah cukup meluas di
beberapa belahan dunia. Di Denmark, router Mikrotik digunakan untuk pengaturan
RT/RW-net yang sampai saat ini telah memiliki 2.000 pengguna. Di Belanda, jaringan
wireless Mikrotik ini digunakan juga secara internal sebagai media jaringan kamera
keamanan (video surveillance).
Meskipun tidak gratis, perangkat lunak Mikrotik ini bisa didapatkan dengan membayar
lisensi seharga 45 dollar AS. Dengan membayar lisensi ini, pengguna juga mendapatkan
hak untuk melakukan upgrade versi secara gratis selama satu tahun. Setelah itu,
router akan tetap bisa digunakan, tetapi tidak bisa di-upgrade ke versi yang lebih
baru, kecuali kalau pengguna memperpanjang lisensinya.
Secara umum, Mikrotik memang memiliki cukup banyak fasilitas yang sangat berguna
untuk sebuah router. Kemampuannya jika diinstal pada komputer Pentium IV menyamai
router bermerek kelas menengah, sedangkan penggunaan routerboard sebagai perangkat
wireless juga cukup bisa diandalkan dan disejajarkan dengan perangkat-perangkat
wireless kelas satu.
Satu hal yang bisa cukup mengganggu untuk pengguna awal adalah kebingungan saat
melakukan instalasi awal dikarenakan tersedia cukup banyaknya fitur. Pengguna
awal akan bingung di bagian mana harus mulai menginstalasi router-nya. Namun,
jika pengguna mau sedikit sabar meneliti panduannya, Mikrotik cukup nyaman dan
andal untuk digunakan dalam jaringan.
Valens Riyadi
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Mikrotik @ Media