Beberapa pengembangan terus dilakukan oleh MikroTik untuk memberikan performa perangkat yang baik. Salah satunya dengan me-release versi RouterOS terbaru yaitu 6.35, MikroTik menambahkan sebuah paket baru yaitu Wireless-Rep. Dengan penambahan paket ini maka terdapat sebuah fitur baru pada wireless router MikroTik. Apabila kita sering mendengar istilah wireless roaming di MikroTik, biasanya banyak yang berasumsi menggunakan fitur WDS. Nah, selain menggunakan WDS untuk saat ini kita bisa memanfaatkan fitur baru tersebut yaitu Wireless Repeater.
Fitur ini mulai diperkenalkan melalui event MUM Europe 2016 dan salah satu produk terbaru MikroTik yang telah mengadopsi fitur ini adalah RB wAP. Lalu bagaimana dengan perangkat wireless MikroTik yang lain, apakah fitur ini bisa dijalankan?
Tidak perlu khawatir, fitur ini juga bisa dijalankan pada wireless router seri yang lain. Dengan syarat kita harus melakukan upgrade versi RouterOS ke v6.35 dan menambahkan sebuah paket baru yaitu wireless-rep. Nah, pada artikel inilah kita akan mencoba menjalankan fungsi wireless repeater ini. Dan langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut:
Pertama, kita akan melakukan upgrade versi routerOS terlebih dahulu ke versi 6.35 serta menambahkan paket wireless-rep. Untuk uji coba kali ini kita akan menggunakan RB 941-2n (hAP-Lite) sebagai repeater.
Kedua, kita akan konfigurasi di sis AP (Access Point) terlebih dahulu. Seperti biasanya kita setting parameter-parameter utama yang di perlukan untuk membuat AP. Seperti Mode, Band, Frequency, SSID, dll.
Ketiga, kita konfigurasi wireless router yang akan dijadikan sebagai repeaternya. Untuk
menjadikan sebagai repeater kita akan menggunakan interface wlan-fisik dan wlan-virtual
(VAP). Dan secara umum konfigurasinya adalah interface wlan-fisik disetting dengan
mode 'Station' dan wlan-virtual (VAP) akan kita setting dengan mode 'AP-Bridge'.
Nah, disinilah salah satu fungsi dari paket wirless-rep. Apabila sebelum ditambahakan paket tersebut maka penggunaan mode pada VAP akan menyesuaikan di interface Master (wlan-fisik) namun dengan ditambahkan paket tersebut kita bisa mensetting mode antara wlan-fisik dan juga virtual dengan mode yang berbeda.
Sebelumnya kita akan melakukan konfigurasi pada interface wireless-fisik dengan menjadikan sebagai 'Receiver/Penerima'. Untuk contoh konfigurasinya adalah sebagai berikut:
Kemudain kita akan menambahkan sebuah interface wlan-virtual (VAP). Caranya pilih
pada menu Wireless -> klik Add [+] -> Virtual. Dan contoh konfigurasinya adalah sebagai berikut:
Setelah langkah-langkah diatas kita lakukan maka pada tab interface akan muncul dua interface wlan seperti gambar berikut.
Nah, karena kita akan menjadikan sebagai Wireless Repeater dan client/perangkat yang terkoneksi akan satu segment dan bisa langsung di manage pada router utama, maka kita akan melakukan bridging untuk kedua interface tersebut.
Keempat, kita akan buat interface bridge dan memasukkan kedua interface wlan diatas kedalam Bridge Port. Untuk membuat bridge kita masuk ke menu Bridge -> Tab Bridge -> klik Add [+].
Kemudain kita masukkan kedua interface wlan ke dalam 'bridge port'. Pada menu
yang sama kita masuk ke tab Port -> klik Add [+].
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan