by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Konfigurasi VLAN pada CSS (Cloud Smart Switch)

Jum'at, 9 Juni 2017, 08:56:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan

Pada artikel sebelumnya kami telah membuat review untuk produk switch baru Mikrotik yakni CSS326-24G-2S+RM. Secara garis besar CSS326-24G-2S+RM memiliki fitur dan fungsi yang hampir sama dengan RB250GS series sebab keduanya sama-sama menggunakan SwOS. Namun pada CSS326-24G-2S+RM dibekali versi SwOS yang baru dimana di dalamnya juga ditambahkan fitur-fitur baru. Review tersebut bisa dibaca selengkapnya disini

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa SwOS merupakan OS dengan banyak fitur switching di dalamnya, salah satunya SwOS mendukung untuk implementasi VLAN. Walaupun keduanya sama-sama menggunakan SwOS, namun konfigurasi VLAN pada CSS326-24G-2S+RM sedikit berbeda dengan RB250GS.

Pada RB250GS pengaturan untuk bagaimana VLAN dilewatkan kita harus menentukan Ingress dan Egress policy pada tiap port ethernet yang digunakan.


Detail langkah konfigurasi VLAN pada RB250GS dapat dilihat pada artikel RB250GS sebagai Multi Fungsi Switch

Pada CSS326-24G-2S+RM parameter tersebut diubah dengan istilah yang lebih simple dengan fungsi yang sama sehingga memudahkan kita saat melakukan konfigurasi. Pengaturan pengelolaan VLAN diubah dengan nama parameter VLAN Receive pada tiap port ether. Terdapat 3 opsi yang bisa kita gunakan yakni Any, Only-Tagged, dan Only-Untagged.

  • Only Tagged - Memfungsikan port ethernet agar dapat menerima/melewatkan trafik dengan multiple VLAN, biasa diterapkan pada trunk-port.
  • Only Untagged - Diterapkan untuk ethernet ke arah perangkat client/host (access-port)
  • Any - Secara otomatis sytem akan menentukan untuk menjalankan fungsi Tagged atau Untagged.
Sebagai contoh kasus, terdapat topologi seperti berikut:



CSS326-24G-2S+RM menerima trafik multiple VLAN dari Router melalui Port1 (trunk-port), kemudian setiap VLAN akan didistribusikan ke perangkat client/host melalui Port2, Port3, dan Port 4 sesuai dengan VLAN-ID masing-masing sesuai topologi.

Langkah pertama kita akan konfigurasi terlebih dahulu pada Tab VLAN. Pada menu ini kita dapat mengaktifkan VLAN-Mode, menentukan policy VLAN-Receive dan Default-VLAN-ID untuk masing-masing port ethernet.

Agar dapat melewatkan trafik VLAN, ubah VLAN-Mode=enabled pada Port1, Port2, Port3 dan Port4.



Ubah VLAN Receive sesuai kebutuhan. Port1 karena berfungsi untuk trunking ke arah Router maka menggunakan VLAN-Receive=Only Tagged, sedangkan untuk Port2, Port3 dan Port4 sebagai Access-Port menggunakan VLAN-Receive=Only-Untagged.

Kemudian Default VLAN-ID kita tentukan sesuai fungsi dari masing-masing port. Untuk Port1 sebagai tagged / trunk port kita biarkan default dengan nilai Default-VLAN-ID=1. Sedangkan untuk Port2, Port3, Port4 sebagai Untagged / Access Port kita isikan dengan VLAN-ID sesuai pada topologi.

Setelah langkah di atas selesai, lanjutkan untuk setting pada Tab VLANS. Pada menu ini kita tentukan VLAN Members, yakni pengaturan untuk setiap VLAN-ID akan diforward pada port ethernet berapa saja. Setiap kotak pada parameter Members mewakili port ethernet fisik, dimulai paling kiri mewakili ether1 terurut hingga paling kanan port26 (SFP).



Sesuai topologi, kita akan melewatkan 3 VLAN-ID yakni VLAN-ID=10, 20 dan 30. Karena port ether1 merupakan trunk-port yang melewatkan semua VLAN-ID, maka port ether1 menjadi Members untuk semua VLAN-ID, sedangkan untuk Port2, Port3 dan Port4 sebagai Access-Port untuk satu VLAN-ID maka sesuaikan hanya sebagai member untuk satu VLAN-ID saja. Sebagai contoh seperti yang terlihat pada gambar, untuk VLAN-ID=10 memiliki port Members port ether1 dan port ether2. Untuk kombinasi VLAN-ID dan port yang lain tinggal disesuaikan.



Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan