by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Troubleshooting Router Mikrotik

Senin, 11 November 2013, 19:54:00 WIB
Kategori: Tips & Trik
Setiap router miktrotik di design untuk hidup selama 24 jam 7 hari berturut - turut. Jika router mikrotik Anda yang sudah berbulan - bulan atau bahkan bertahun - tahun berjalan normal tiba tiba tidak bekerja sebagaimana mestinya, jangan panik dulu. Pertama kita harus pikirkan terlebih dahulu apakah perangkat tersebut masih bisa kita cek dan perbaiki sendiri atau perlu klaim garansi. Seperti halnya bidang kedokteran, kita perlu tahu penyakit yang diderita pasien dan apa sebabnya. Hal tersebut diterapkan juga di dunia IT yang biasa disebut dengan troubleshooting, yakni mencari sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut bisa diatasi. Berikut tips untuk troubleshooting router Mikrotik.

Sebelum cek hal yang lebih detail, cek terlebih dahulu kondisi fisik router. Apakah kabel tercabut atau indikasi ketidakberesan secara fisik lainya. Anda bisa juga coba perhatikan bunyi beep dan nyala lampu indikator LED ethernet atau indikator LED Power saat kabel power dihubungkan. Jika router masih bisa bunyi beep, Anda bisa ikuti step selanjutnya dengan cek proses booting. Ada beberapa router yang tidak memiliki beeper, untuk routerboard jenis seperti ini, selama indikator LED power menyala, anda bisa ikuti langkah perbaikan selanjutnya.

Jika Anda memiliki kabel serial dan router Anda adalah jenis router yang memiliki port serial, Anda bisa melihat proses booting router mikrotik. Anda bisa cek apakah proses booting normal atau ada masalah, seperti misalnya kernel panic. Kernel panic menyebabkan router gagal booting, sehingga router tidak dapat di remote dan membuat router tidak berjalan sebagaimana mestinya. Biasanya kernel panic dikarenakan lonjakan listrik yang tidak stabil atau terlalu sering mematikan router tanpa proses shutdown via software. Nah, dari tahapan cek awal tadi nantinya kita bisa menentukan langkah perbaikan awal.

Tombol Reset

Ketika router Anda mengalami kerusakan ringan, misal karena kesalahan setting sehingga router tidak dapat diremote. Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ada dengan melakukan reset konfigurasi. Reset konfigurasi bisa dilakukan dengan menggunakan tombol reset yang terdapat di setiap board mikrotik, letaknya mungkin berbeda - beda tergantung jenis router. Pada router indoor, dibagian casing biasanya terdapat lubang kecil dengan keterangan "Reset" didekatnya. Sedangkan untuk router outdoor, Anda perlu membuka casing terlebih dahulu. Contoh gambar tombol reset :




Untuk melakukan reset konfigurasi pada routerboard bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  • Lepas power adaptor.
  • Tekan tombol reset yang biasanya terletak di dekat power jack dengan keterangan "RES". Ada juga yang terletak dibalakang board seperti RB2011series.
  • Sambil tetap ditahan tombol resetnya, tancapkan power adaptornya.
  • Tunggu kurang lebih 5 detik, atau indikator LED ACT blink sekali, dan lepaskan tombol resetnya.
  • Biarkan router melanjutkan proses booting, dan router anda sudah kembali ke default konfigurasi.


Hard Reset

Jika sudah mencoba melakukan reset menggunakan tombol reset namun proses reset belum berhasil, Anda bisa lakukan hard reset. Pada beberapa produk tertentu, Anda harus membuka casing untuk bisa melakukan hard reset . Jangan khawatir, kami tidak memasang segel pada casing router sehingga memungkinkan untuk buka casing. Pada bagian board, akan ada tembaga berbentuk lingkaran namun satu sisi dengan sisi lainnya tidak saling terhubung, jadi seperti huruf C yang saling berhadapan. Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar dibawah ini :



Untuk produk yang sudah embedded sepeti RB750, RB751U-2HnD, dll biasanya ada lubang dibagian bawah. Di dalam lubang tersebut akan terlihat tembaga seperti yang kami sebutkan tadi. Untuk melakukan hard reset pada router anda, silahkan ikuti langkah berikut:

  • Matikan power adaptor router anda
  • Sambungkan/short sisi-sisi yang terpotong jumper hole dengan pinset/obeng.
  • Contoh reset hole seperti pada gambar dibawah
  • Sambil tetap ditahan reset holenya, anda nyalakan power adaptor anda.
  • Tunggu -+30 detik, kemudian lepaskan jumper reset hole anda
  • Selesai, router anda sudah tereset.
    
Saat anda melakukan reset konfigurasi, semua konfigurasi yang ada didalam router akan dihapus, termasuk username dan password anda. Untuk login setelah reset, anda bisa menggunakan username=admin, password=(kosong tidak usah diisi)

Netinstall

Ketika router mengalami gagal booting karena system corrupt, perbaikan tidak dapat dilakukan dengan cara reset. Namun Anda harus melakukan Netinstall. Langkah ini mungkin menjadi langkah terakhir untuk pertolongan pertama pada router yang bermasalah. Netinstall adalah salah satu cara untuk melakukan install ulang router.

Untuk langkah  yang harus dilakukan saat netinstall, Anda bisa pelajari video berikut : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=25

Beberapa router tidak memiliki port serial, sehingga kit tidak dapat mensetting BIOS router via serial console supaya booting via ethernet. Solusinya adalah dengan menggunakan tombol reset. Persiapannya hampir sama dengan video netinstall diatas, akan tetapi tanpa kabel serial. Untuk cara melakukan netinstall router tanpa menggunakan kabel serial, Anda bisa ikuti langkah berikut :

  • Cabut power adaptor router anda
  • Tekan tombol reset kecil yang ada di router anda, dan anda tahan.
  • Sambil tetap ditahan, anda nyalakan power adaptornya
  • Tunggu beberapa saat, nanti di program Netinstall anda akan muncul mac-address dari router anda. Selanjutnya, lakukan installasi seperti di video link sebelumnya.

Troubleshooting  diatas merupakan langkah awal sebelum Anda melakukan klaim garansi pada saat router mengalami kerusakan yang masih dalam taraf kerusakan ringan.  Dalam artian router masih menyala ketika dikoneksikan kabel power.  Jika tidak ada bunyi beep dan indikator LED ether mati atau Anda sudah mencoba semua langkah daiatas namun belum juga berhasil, silahkan isi formulis RMA untuk melakukan klaim garansi.




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik