Sehubungan dengan hari Raya Natal dan Tahun Baru. Operasional kami libur pada tanggal 25-26 Desember 2024 dan akan beroperasional kembali pada tanggal 27 Desember 2024.
Untuk Tahun Baru, kami akan libur pada tanggal 1 Januari 2025 dan akan beroperasional kembali pada tanggal 2 Januari 2025.
Segenap Manajemen dan Karyawan Citraweb mengucapkan SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU 2025.
Sehubungan dengan penyesuaian tarif PPN menjadi 12% yang mulai berlaku pada tanggal 01 Januari 2025, kami informasikan bahwa untuk semua pesanan dan pembayaran yang dilakukan setelah tanggal 31 Desember 2024, akan dikenakan tarif PPN sebesar 12%.
Lonjakan listrik yang tidak stabil dan rentan akan petir biasanya menjadi sebuah kekhawatiran bagi administrator jaringan yang memasang perangkat wireless outdoor pada tower. Kebutuhan power bisa dikatakan kebutuhan yang riskan. Power yang tidak stabil dan petir akan dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan pada perangkat. Terlebih jika grouding dilakukan hanya dengan alat yang seadanya dan tanpa perhitungan yang memadai.
Untuk meminimalisasi permasalahan power pada perangkat wireless router kami menghadirkan produk baru bernama NetProtector. Merupakan sebuah PoE module yang didesain untuk mendistribusikan power sekaligus melindungi router dari aktivitas power yang abnormal, misal dikarenakan petir atau lonjakan listrik yang tidak stabil.
NetProtector bukan sebuah switch, akan tetapi tetapi sebagai pengganti POE yang
dilengkapi dengan fitur Surge Arrester sehingga mampu memberikan perlindungan
pada router terhadap lonjakan listrik.
Fungsi PoE juga akan memudahkan kita sehingga untuk distribusi power ke masing - masing perangkat, tanpa harus menambahkan adaptor dan PoE untuk tiap perangkat. Topologi pemasangan akan menjadi seperti berikut :
Pada bagian belakang perangkat NetProtector terdapat kabel grounding. Kabel ini
tinggal dihubungkan ke sistem grouding yang sudah ada di infrastuktur jaringan
anda.
Ada 2 jenis NetProtector yang kami sediakan, Managable NetProtector dan standart
NetProtector. Untuk produk managable NetProtector, terdapat fitur yang bisa digunakan
untuk mengatur NetProtector secara remote via web-base.
Fitur standart NetProtector:
Sedangkan untuk manageable NetProtector, memiliki fitur tambahan selain fitur standart. Berikut beberapa fitur tambahan manageable NetProtector:
NetProtector hadir dengan dua jenis casing, desktop casing dan rackmount casing. Jenis desktop dengan bentuk simple dan kecil memudahkan kita untuk pemasangan dengan ruang yang terbatas. Dan casing rackmount untuk penampatan di rack server 1U (19 inch).
Modular
Khusus untuk produk dengan casing 1U, jumlah interface bisa ditambah sampai 24. Jika by default jumlah ethernet hanya 8, kita bisa tambahkan modul secara terpisah agar jumlah ethernet bisa mencukupi sesuai kebutuhan network kita.
Remote via Web
Merupakan fitur manageable Netprotector yang sangat membantu bagi admin jaringan yang ingin memantau kondisi power pada perangkat. Secara default web-base bisa diakses dengan alamat http://192.168.0.100
Akan muncul halaman login yang meminta informasi username dan password. Account
default NetProtector adalah sebagai berikut :
Username = admin
Password = admin
Tampilan halaman awal web-base NetProtector. Berisi informasi fitur dan fungsi
dari fitur yang ada.
Relays
Watchdog
Memonitoring kondisi perangkat yang terhubung dengan PoE-Out berdasarkan IP address
dengan standart ping. IP address perangkat yang dimonitoring harus satu segmen
dengan IP Address NetProtector. NetProtector akan menampilkan status perangkat
yang dimonitoring. Dalam kondisi normal, status perangkat tertulis "OK". Jika perangkat unreacheable dalam jangka waktu tertentu maka status akan berubah
menjadi "FAIL". Ada opsi yang bisa kita pilih jika router mengalami fail. Jika kita centang
opsi "Add Relay", maka ketika status perangkat menjadi fail, NetProtector akan
otomatis melakukan reset power PoE pada interface yang terkoneksi ke perangkat
dengan status fail. Proses reset power kurang lebih dalam waktu 2,5 menit.
Measurements
Menampilkan status detil dari perangkat NetProtector, seperti tegangan input
dan temperatur.
Settings
Kita bisa melakukan beberapa setting pada Netprotector. Seperti setting IP Address,
Gateway, dan Password. Pada parameter Mode, isi dengan nilai 0 jika NetProtector
nantinya akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari DHCP Server. Atau isi
dengan nilai 1 jika IP Address akan dikonfigurasi secara statik.
Reset
Jika dikemudian hari kita lupa password atau IP address router, kita bisa reset
Netprotector ke default konfigurasi awal. Kita bisa melakukan reset dengan menggunakan
tombol reset yang terletak pada bagian belakang casing, atau ada juga yang terletak
dibagian depan casing, tergantung tipe produk.
Langkah untuk melakukan reset :
Produk NetProtector menawarkan kemudahan dan keamanan dalam hal power. Sebuah
solusi dari kekhawatiran admin jaringan akan terjadinya lonjakan listrik yang
tidak stabil atau karena petir.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan