Jaringan wireless merupakan jaringan yang bersifat
open network. berbeda dengan jaringan kabel dimana seseorang yang hendak
terkoneksi harus mencolokkan kabel, pada jaringan wireless siapapun bisa mencoba
akses kedalam jaringan tanpa terkendala secara fisik.
Selama device user dapat menerima sinyal wireless dengan baik, user resmi
maupun user yang tidak diinginkan tetap bisa mencoba masuk kedalam
jaringan. Hal ini biasanya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi admin
jaringan wireless.
Dalam security jaringan, peran admin jaringan sangat besar. Bisa dikatakan adminlah
yang menentukan aman atau tidaknya sebuah jaringan. Admin jaringan yang mentukan
alat yang akan digunakan untuk membangun jaringan wireless, dan juga menentukan
security seperti apa yang akan diterapkan. Bagaimana jika admin jaringan memilih
untuk menggunakan Wireless Router MikroTik?. Apakah MikroTik cukup tangguh dalam
hal security wireless ?.
WEP dan WPA/WPA2
Ada dua jenis security yang biasa diimplementasikan dalam jaringan wireless,
WEP
& WPA.
Kedua security ini merupakan wireless security yang berbeda generasi sehingga
ada banyak perbedaan dan tingkat kemanan.
WEP (Wired Equivalent Privacy)
Versi awal security wireless adalah WEP yang diperkenalkan pada September
1999. Bekerja dengan menggunakan stream cipher untuk menjaga kerahasiaan data
dan menggunakan CRC-32 checksum untuk memastikan keutuhan data pada saat terjadi
trasmisi data.
WEP juga menggunakan sebuah key. WEP Keys terdiri dari 40 hingga 128bits yang
biasanya didefinisikan secara statik di perangkat AP dan Client sehingga bisa
saling berkomunikasi.
Saat ini WEP sudah tidak banyak digunakan disebabkan karena
WEP rentan terhadap serangan dan sudah dapat
dilakukan cracking. Secara lengkap sudah dibahas di wikipedia
WPA (Wi-Fi Protected Access)
WPA merupakan generasi lanjutan dari WEP. Dikembangkan karena kerentanan WEP
Security terhadap serangan. Untuk algoritma enkripsi WPA menggunakan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP) atau bisa juga menggunakan Advanced Encryption Standard (AES) dengan kemampuan encrypt lebih tinggi.
Pengembangan dari WPA adalah WPA2 yang dalam proses enkripisi nya bisa menggunakan
kombinasi TKIP dan AES.
Dalam hal authentikasi, WPA/WPA2 dapat menerapkan :
Mikrotik Wireless Security
Penerapan Wireless Security di MikroTik dapat dilakukan dengan setting pada menu
Wireless Security Profiles.
WEP
WPA/WPA2 with Pre-Shared-Key
Metode inilah yang saat ini banyak digunakan. Dukungan keamanan dari enkripsi WPA/WPA2 dan cara setting yang mudah menjadi faktor utama.
Untuk pengaturan nya, pilih mode=dynamic keys , authentication-types=WPA-PSK,WPA2-PSK. Lalu tentukan juga phrase yang akan digunakan sebagai password untuk bisa terkoneksi ke perangkat.
Tentukan juga chipers/ metode enkripsi yang akan digunakan. Jika diaktifkan pada
sebuah AP, maka perangkat akan memberitahukan ke Client enkripsi mana yang disupport.
Sehingga untuk bisa terkoneksi, Client harus support salah satu authentication-type dan chipers yang diterapkan pada AP.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik