SNMP atau Simple Network Management Protocol, adalah protokol yang umum digunakan untuk keperluan Monitoring perangkat-perangkat jaringan. Protokol ini dipakai di sebagian besar aplikasi monitoring seperti Cacti dan Solarwinds. SNMP ini banyak digunakan karena protokol ini dapat memberikan informasi-informasi penting yang perlu dikumpulkan dari perangkat jaringan, dari mulai informasi status interface, besarnya bandwidth, hingga monitoring suhu prosesor.

Untuk komunikasinya protokol ini menggunakan IP Address dan biasanya memanfaatkan protokol UDP port 161 dan 162. Sehingga protokol ini efektif digunakan walaupun perangkat yang akan dimonitoring tidak terhubung langsung dengan PC atau Laptop yang kita gunakan.

Biasanya kita mengenal SNMP ini hanya untuk melakukan monitoring/pembacaan saja, namun sebenarnya SNMP ini juga mendukung perintah "SET", dimana dengan perintah SET kita dapat mengubah data atau konfigurasi yang ada di perangkat kita. Namun, yang perlu kita garis bawahi adalah tidak semua OID atau Object Identifier pada perangkat jaringan mendukung hak akses write. Akibatnya kita hanya dapat mengganti value dari parameter-parameter tertentu saja.

Untuk dapat mengetahui OID mana saja yang memiliki hak akses write, kita dapat memanfaatkan MIB (Management Information Base). MIB ini adalah database/list dari OID yang ada pada sebuah perangkat. MIB ini digunakan untuk memudahkan kita membaca data-data dan identifier yang kita dapatkan dari SNMP. Biasanya masing-masing vendor perangkat jaringan sudah menyediakan MIB untuk perangkatnya masing-masing. Untuk MIB perangkat mikrotik dapat Anda dapatkan di halaman berikut : https://box.mikrotik.com/f/a41daf63d0c14347a088/?dl=1.

MIB tersebut apabila dibuka dengan menggunakan code editor akan berisi structur tree dari OID perangkat Mikrotik. Agar pembacaannya lebih mudah, kita dapat menggunakan Aplikasi MIB Browser seperti iReasoning MIB Browser. Untuk mendapatkan aplikasi iReasoning MIB Browser ini silahkan kunjungi halaman berikut : https://www.ireasoning.com/download.shtml.

Di aplikasi MIB Browser ini kita dapat membaca atau load MIB yang sudah kita download dengan cara klik "File->Load MIBs File". Hasilnya dapat dilihat di kolom SNMP Mibs seperti gambar dibawah :

Dan untuk OID yang mendukung permission Write adalah OID yang memiliki icon mirip pen seperti yang dikotak merah pada gambar diatas.

Untuk memanfaatkan fitur SNMP pada RouterOS Mikrotik, pertama kita harus enable terlebih dahulu fitur SNMP, dengan cara masuk menu "IP->SNMP" kemudian centang parameter enable dan klik apply.

Selanjutnya untuk memberikan akses write di SNMP, kita bisa edit pengaturan communities. Communities ini dalam SNMP bisa kita analogikan seperti user untuk melakukan akses SNMP ke router kita. Secara default pada RouterOS Mikrotik sudah dibuatkan satu communities bernama public. Untuk dapat mengaktifkan permission write pada communities public ini klik tombol communities, kemudian aktifkan "Write Access" pada communities public.

Pertama-tama kita isikan terlebih dahulu IP Router di kolom Address. Selanjutnya klik advanced dan isikan Read Community dan Write Community dengan nama community yang kita set di Router, defaultnya adalah public.

Untuk praktik SNMP Write Disini kita akan mengganti identity router dengan SNMP Write, untuk itu kita perlu mencari system name terlebih dahulu. Klik entry dari Sysname maka otomatis OID dari Sysname akan tertulis di parameter OID.

Selanjutnya pilih Operation Set. Akan muncul window baru berisi beberapa parameter, untuk mengganti identity menjadi "TEST SNMP" isikan nilai TEST SNMP di parameter value kemudian klik Ok.

Jika proses set berhasil akan muncul info SET SUCCEEDED, dan Identity dari router akan berubah.

Selain merubah value dari suatu parameter SNMP Write ini juga bisa digunakan untuk mengirimkan perintah Reboot. Caranya disini kita cari OID dari reboot, nama MIBnya adalah mtxrSystemReboot. Kemudian kirimkan value 1 dengan Operations SET pada OID tersebut.

Dengan konsep yang sama dengan perintah reboot diatas, SNMP Write ini juga bisa kita gunakan untuk run Script yang sudah kita siapkan di System->Script.

Artikel ini dibuat pada 5 November 2021