Artikel
Optimasi Link Wireless dengan Pemilihan Antenna
Jum'at, 4 Agustus 2017, 08:46:00 WIB
Kategori: Tips & Trik
Ketika akan membangun sebuah link wireless terkadang
kita menemui kendala dimana tx (transmit) dan rx (receive) tidak mendapatkan sinyal
yang seimbang. Hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas link wireless yang dibangun.
Ada kalanya di sisi Client mendapatkan sinyal bagus dari AP (fullbar), namun tidak
dapat melakukan browsing, hasil PING yang tidak baik atau indikator lain yang
menunjukkan kualitas jaringan
yang buruk.
Biasanya kendala tersebut terjadi akibat daya pancar pada salah satu perangkat
yang kecil. Perlu diingat, bahwa komunikasi jaringan itu berlaku dua arah. Misalnya
di sisi Station menggunakan perangkat yang daya pancar nya kecil, sehingga station
tidak dapat mengirimkan data ke arah AP dengan baik. AP juga tidak dapat menidentfikasi
data dari Station sebab sinyal yang diterima AP berada di bawah rx-sensivity.
Kondisi ini sering muncul
pada jaringan wirelessLAN, dimana laptop atau HP sebagai Client
Solusi yang biasanya diterapkan adalah dengan menaikkan power wireless card pada
AP. Misal yang sebelumnya menggunakan MiniPCI R52H (350mW), kemudian ganti dengan
MiniPCI R5SHPn (800 mW). Langkah ini tidak salah, namun terkadang tidak memberikan
hasil maksimal.
Menaikkan tx-power wireless card hanya akan menaikkan tx-power AP, namun tidak
memperbaiki rx-signal nya.
Jika ini dilakukan di sisi Client / Station, mungkin akan cukup efektif, sehingga
rx-signal di sisi AP akan lebih baik. Namun bagaimana jika sisi Station tidak
dapat diganti / custom seperti halnya pada Laptop atau HP? Solusi lain yang bisa
dilakukan adalah kita bisa mengganti antenna dengan gain
yang lebih besar di sisi AP.
Percobaan sederhana kami lakukan untuk simulasi kondisi tersebut. Percobaan dilakukan
dengan membuat link wireless point-to-point 2 radio menggunakan
gain antenna yang berbeda. Percobaan ini difokuskan untuk melihat efek yang ditimbulkan
jika di
sisi AP menggunakan gain antenna lebih besar dari sebelumnya.
Kondisi I
Pada kondisi awal, kedua sisi menggunakan antenna gain 7dBi pada jarak 30m dengan
kondisi banyak penghalang. Signal-Strength yang didapat dari link tidak bagus
dan sering Loss Connection.
Kondisi II
Pada kondisi II, antenna pada sisi AP diganti dengan gain yang lebih besar menjadi
9dBi. Hasilnya selain tx-signal-strength meningkat, rx-signal-strength juga ikut
terkoreksi dan menjadi
lebih baik daripada sebelumnya.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik