by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Menambah kapasitas link wireless - Bonding EoIP

Senin, 5 Juli 2021, 10:26:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan

Disaat membangun jaringan wireless tentunya kita memiliki nilai nilai yang harus terpenuhi, beberapa diantaranya yaitu sinyal yang baik, stabil, dan kapasitas dari link wireless yang terbentuk.

Untuk mendapatkan kestabilan tentunya kita bisa melakukan pointing dengan benar, menggunakan frekuensi yang bersih, dan konfigurasi data rate agar tidak flapping.

Kapasitas link juga merupakan hal yang penting, karena akan sangat berpengaruh terhadap seberapa besar traffic yang bisa kita lewatkan. Untuk menambah kapasitas link ada beberapa alternatif yang bisa kita coba seperti menggunakan protokol 802.11ac dan menggunakan channel width yang lebar tentunya akan sangat rentan terhadap interferensi.

Selain itu bisa juga menggunakan protokol proprietary mikrotik seperti nstreme dual slave, namun kita harus menggunakan perangkat AP dengan dua interface wireless fisik. Kami juga sudah pernah merilis vidio mengenai nstreme dual slave yang bisa dilihat pada halaman berikut: Implementation of Nstreme Dual - MIKROTIK TUTORIAL [ENG SUB].

Jika prasyarat di atas tidak bisa kita penuhi, ada alternatif lain yang cukup menarik yaitu kita tambahkan link wireless lagi dan melakukan eoip tunnel bonding yang akan kita bahas pada artikel ini.

EoIP merupakan protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP.

Sifat EoIP mirip seperti ethernet, tentunya bisa kita lakukan bonding interface. Bonding adalah sebuah teknologi yang memungkinkan agregasi lebih dari satu interface ethernet dan menggabungkan menjadi satu link sehingga kita akan mendapatkan troughput bandwith yang lebih besar, detail mengenai bonding bisa temen temen lihat pada artikel berikut: Konfigurasi Dasar Bonding Interface

Topologi


Contoh kasus nya kita memiliki topologi seperti di atas, memiliki satu router dan dua perangkat wireless di setiap site. Kita asumsikan bahwa jika hanya menggunakan satu wireless link bisa melewatkan bandwidth maksimal 150mbps, dengan menggunakan dua wireless link kita bisa melewatkan bandwidth yang lebih besar tentunya.

Untuk konfigurasi wireless bisa dilihat pada artikel berikut: https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=114
kita menggunakan model point to point bridging.

Konfigurasi router jawa


Kita gunakan ether2 untuk link jawa - bali bawah dan ether3 untuk link jawa - bali atas. Kemudian konfigurasikan ip address pada masing masing ethernet.


Kemudian buat satu interface eoip di tiap tiap link nya seperti gambar dibawah.



Setelah memiliki dua interface eoip maka kita buat interface bonding untuk kedua eoip tadi. Untuk mode menggunakan balance rr.



Tambahkan juga ip address pada interface bonding.



Selanjutnya kita bisa konfigurasikan router bali



sama seperti pada router jawa, kita menggunakan ether2 untuk link jawa - bali bawah dan ether3 untuk link jawa - bali atas.


Konfigurasikan ip address sesuai dengan segmen masing masing dan coba lakukan ping untuk menguji koneksi.



Langkah selanjutnya adalah membuat tunnel eoip untuk tujuan ke router jawa dan pastikan sudah running.


Hal yang sama kita lakukan, yaitu membuat bonding untuk interface eoip. dan juga tambahkan ip address pada interface bonding tersebut.



Setelah selesai konfigurasi, hal yang bisa kita lakukan adalah melakukan pengetesan.

Kita coba dulu untuk melakukan pengetesan tiap tiap link wireless.

Link jawa - bali bawah




Link jawa - bali atas



Setelah melakukan bonding


Terlihat bandwidth yang dilewatkan akan mengalami penurunan karena terdapat overhead dari eoip sekitar 12% dan penyesuaian pada bonding interface. Namun pada akhirnya kita mendapatkan bandwidth yang lebih besar daripada menggunakan satu link wireless.

Catatan:

Penggunaan bonding ini kecepatan link pertama dan kedua harus seimbang atau satu banding satu. Jika tidak seimbang maka bandwidth yang didapat hanya 2 kali kecepatan ter rendah.

Artikel ini dibuat pada tanggal 8 Juli 2021




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan