Netinstall adalah sebuah software atau aplikasi yang yang berfungsi menginstal ulang perangkat MikroTik yang menjalankan RouterOS. Aplikasi Netinstall dirancang untuk sistem operasi Windows, namun tetap bisa berjalan di Linux ataupun MacOS, melalui aplikasi tambahan seperti wine atau cross over. Ini solusi saat kita mempunyai perangkat mikrotik yang tidak berfungsi dengan benar. Seperti gagal booting, hang atau lupa username dan password.
Berikut ini adalah mitos dan fakta seputar Netinstall:
1. Lisensi hilang setelah di netinstall (Mitos)
Netinstall tidak akan menghilangakan Lisensi mikrotik, justru Netinstall adalah Langkah terbaik untuk menginstall ulang ROS Mikrotik. Karena Netinstall mampu membackup lisensi selama proses install ulang ROS Mikrotik.
2. Proses Netinstall dimulai saat kondisi router mati (tidak ada power adaptor) adalah Fakta.
Ini adalah langkah yang mungkin berbeda dengan produk router merk lain. Biasanya proses reset perangkat bisa dilakukan saat router pada kondisi On (plug in power). Namun untuk melukan Reset Router atau Netinstall pada pernagkat Mikrotik harus diawali pada saat router mati. Karena membutuhkan proses booting melalui ethernet atau biasa disebut dengan Boot Server. Langkah awal adalah tancapkan kabel utp ke ethernet boot, pencet tombol reset atau pin reset, masukkan/ colok adaptor, tunggu sampai ruoter bunyi beep atau led indikator kedip. ini berarti bahwa router dalam mode Router Boot. Amati sampai router terdeteksi pada aplikasi Netinstall.
3. Netinstall Router selalu menggunakan Ether 1 (Mitos)
Router 700, 900, 450 atau type home router lainnya, yang tidak memiliki port ethernet khusus untuk boot, dapat manggunakan ether 1 untuk Netinstall. Namun pada router tipe tertentu mempnyai ethernet khusus untuk boot. Biasanya terdapat tulisan boot pada casing sisi atasnya. Berikut ini adalah beberapa contoh perangkat router yang memiliki ethernet boot.
4. Mikrotik, yaitu Router terdeteksi di aplikasi Netinstall, berarti router tidak bisa di netinstall (Mitos)
Ini mungkin menjadi masalah umum saat kita ingin melukan Netinstall pada perangkat Mikrotik. Faktanya adalah hampir semua router Mikrotik Bisa di Netinstall, namun harus memperhatikan bebrapa langkah sebelum melakukan Netinstall:
5. Netinstall akan menghilangkan seluruh konfigurasi yang ada, termasuk file backup (Fakta)
Dalam prosesnya, Netinstall akan memformat ulang disk perangkat dan menyalin file baru ke disk sistem. Sehingga setelah proses Netinstall berhasil, ROS dalam kondisi default factory. Namun terkadang justru membuat kita repot, karena harus mulai seting dari awal lagi. Bayangkan jika itu adalah Router gateway yang melayani ribuan client. Alih alih Ros baru lebih nyaman, namun malah kita harus dipusingkan dengan setingan ini itu.
Sebenarnya jika kita lebih teliti, ada 2 parameter yang bisa membatu kita agar setelah Netinstall selesai kita bisa langsung menggunakan Router tanpa harus melakukan setting ulang. Yaitu dengan mengaktifkan atau check parameter keep old configuration, parameter yang berfungsi mengembalikan router pada settingan terakhir sebelum di Netinstall. Namun yang perlu di ingat kalau kasusnya adalah lupa password, maka ini bukanlah sebuah solusi. Karena sama saja, router akan mengambil berdasarkan setingan terakhir.
Parameter kedua adalah configure script, pada parameter ini kita bisa isikan script .rsc atau file export. Artinya setelah proses Netinstall berhasil, maka router otomatis export file rsc. Sehingga router bisa langsung digunakan sesuai dengan file export yang kita isikan. Walaupun sbenarnya bisa dilakukan setelah proses Netinstall. Proses ini harus lebih hati-hati, karena ada beberapa perbedaan konfigurasi, contohnya ketika upgrade dari OS versi 6 ke versi 7, jadi ada kemungkinan konfigurasi tidak berjalan mulus. Kemudian parameter ini akan mengubah default configuration. Sehinggal ketika router di reset, default configurationnya sesuai dengan scrit tadi. Untuk lebih detail mengenai backup konfigurasi bisa dilihat pada halaman berikut https://citraweb.com/artikel/71/
Banyak sekali faktor yang menyebabkan gagal Netinstall, namun dengan memperhatikan beberapa tips tadi, sesuai pengalaman kami, selalu berhasil dalam melakukan Netinstall, kecuali memang ada kerusakan secara Hardware. Ya mau tidak mau harus di RMA. Saran kami, jika sudah nyaman dengan versi OS tertentu, jangan coba-coba untuk upgrade versi OS mikrotik jika belum membaca change log.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik