by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Konfigurasi FTTH pada router Mikrotik dengan OLT dan ONU C-DATA

Jum'at, 9 Agustus 2024, 16:06:17 WIB
Kategori: C-DATA

FTTH (Fiber to the Home) adalah teknologi jaringan telekomunikasi yang menggunakan serat optik untuk menyediakan koneksi internet langsung dari penyedia layanan ke rumah pengguna. FTTH dianggap sebagai salah satu metode paling baik dalam menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi, telepon, dan televisi digital.

Untuk membangun jaringan FTTH ini maka terdapat beberapa komponen penting seperti:

Kabel Fiber Optik

Kabel FO (Fiber Optik) adalah kabel yang terdiri dari serat kaca yang dapat mentransmisikan data dalam bentuk cahaya. Teknologi ini memungkinkan transfer data lebih stabil, kecepatan tinggi dan kehilangan sinyal yang sangat minimal dibandingkan dengan kabel ethernet.

OLT (Optical Line Terminal)

OLT merupakan perangkat yang digunakan untuk memanajemen, memonitoring, dan maintenance perangkat ONU/ONT.

Splitter

Merupakan perangkat pasif yang bertugas untuk membagi sinyal optik dari satu serat menjadi beberapa serat, sehingga memungkinkan satu serat optik untuk melayani beberapa rumah pelanggan (PTMP).

ONT (Optical Network Terminal)

Merupakan perangkat yang terletak di rumah client, ONT mengubah sinyal optik yang diterima melalui serat optik menjadi sinyal elektronik yang bisa digunakan oleh perangkat seperti komputer, router, atau televisi, atau yang lainnya.

Pada tutorial kali ini, kami akan mencoba membangun jaringan FTTH dengan router Mikrotik sebagai gateway, dan manajemen bandwidth, kemudian menggunakan OLT dan ONU dari CDATA.

Untuk OLT yang kami gunakan kali ini, menggunakan OLT dengan serie FD1608S-B1, kemudian untuk ONU menggunakan serie FD512XW-R460.

Topologi yang digunakan kurang lebih seperti berikut:

Konfigurasi Router

Langkah pertama, pastikan router sudah dikonfigurasi basic config, sehingga sudah bisa terkoneksi ke internet. Kemudian aktifkan layanan PPPOE Server, dan buat profile sesuai dengan kebutan kita. Buat juga username dan password untuk client supaya bisa terauthentikasi jaringan PPPOE.

/ip pool add name=pool-PPPOE-FTTH ranges=10.0.0.2-10.0.0.254

 

/interface pppoe-server server add default-profile=default-encryption disabled=no interface=sfp-sfpplus2 service-name=service1

 

/ppp profile add local-address=10.0.0.1 name=prof-5Mb only-one=no parent-queue=Parent rate-limit="5M/5M 0/0 0/0 0/0 8 1M/1M" remote-address=pool-PPPOE-FTTH use-encryption=yes add local-address=10.0.0.1 name=prof-10Mb only-one=no parent-queue=Parent rate-limit="10M/10M 0/0 0/0 0/0 8 1M/1M" remote-address=pool-PPPOE-FTTH use-encryption=yes

 

/ppp secret add name=rizal profile=prof-5Mb service=pppoe add name=mail profile=prof-10Mb service=pppoe

Selanjutnya,tambahkan IP Address management untuk OLT supaya perangkat OLT bisa di remote dari jaringan.

/ip address add address=192.168.99.1/24 interface=sfp-sfpplus2 network=192.168.99.0

Konfigurasi OLT

Setelah berhasil melakukan konfigurasi Router Utama,langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi di sisi OLT. Remote OLT dengan port management, IP default management adalah 192.168.1.100, pastikan laptop menggunakan IP yang satu segmen, misal 192.168.1.2.

Akses OLT menggunakan browser, dan tampilan awalnya adalah sebagai berikut

Username default OLT C-Data adalah root, dan passwordnya admin. Jika sudah berhasil login, maka tampilannya seperti berikut:

Supaya perangkat OLT bisa di remote dari jaringan, bisa konfigurasi IP Address terlebih dahulu, yang ditemui pada menu Configuration>>VLANIF>>Add

Defaultnya pada perangkat OLT C-Data, akan melakukan authentikasi secara otomatis. Untuk alasan keamanan, maka kita bisa matikan authentikasi otomatis pada OLT di menu ONU>>Auth Setting>>pilih port PON yang akan di matikan>>Confirm

Setelahnya, untuk melihat ONU yang sudah ditemukan namun belum di authentikasi maka kita bisa lakukan authentikasi pada menu ONU Autofind. Pada kasus ini, dikarenakan tidak membawa service VLAN maka kita bisa gunakan default-mult-srv-profile yang sudah di sediakan.

ONU yang sudah di authentikasi bisa di monitoring pada menu Device Manager.

Konfigurasi ONU

Selanjutnya, konfigurasi WAN Profile pada ONU supaya perangkat client bisa terkoneksi ke internet. Akses perangkat ONU menggunakan kabel LAN atau wireless. IP Default pada ONU adalah 192.168.101.1, akses ONU menggunakan browser.

 

Username dan password default pada C-Data adalah adminisp dan adminisp. Lakukan konfigurasi WAN pada menu Internet>>WAN, aktifkan vlan dan vlanid=1, kemudian isikan username dan password sesuai dengan yang dibuat di router.

Dengan konfigurasi di atas maka ONU sudah bisa terkoneksi ke internet, buat juga konfigurasi WLAN sesuai dengan keinginan pelanggan.

Dengan konfigurasi di atas, maka client dapat terkoneksi ke SSID RUMAH_MAIL. Jadi seperti diatas konfigurasi FTTH Mikrotik dengan perangkat OLT dan ONU dari C-DATA, Produk C-DATA ini dapat teman-teman jumpai pada halaman berikut: C-DATA




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori C-DATA