VLAN merupakan suatu fitur yang sering sekali dipakai pada skema jaringan FTTH (Fiber to the Home). Dengan adanya VLAN maka kita bisa memberikan layanan yang bervariasi, misal Internet, IPTV, Hotspot, dll.

Pada Artikel kali ini, kami akan membuat tutorial mengenai konfigurasi VLAN pada perangkat OLT C-DATA dengan menggunakan CLI. Tentunya untuk konfigurasinya sedikit berbeda dengan artikel kami sebelumnya. (Konfigurasi VLAN OLT C-DATA GUI (https://citraweb.com/artikel_lihat/?id=569)).

Perangkat yang digunakan:

• 1 pcs Router RB1100Ahx4 (V7.14.1)
• 1 pcs OLT C-Data FD1604S-B1 (V3.3.43_250424)
• 1 pcs Splitter 1:16
• 1 pcs ONU FD512XW-R460 (V3.2.22)

Topologi

Pada skema diatas, kami membuat beberapa service dengan VLAN, yaitu VLAN10, VLAN20, dan VLAN30. Kebutuhannya VLAN10 (DHCP) digunakan untuk TR69, VLAN20 (PPPOE) digunakan untuk memberikan layanan internet di ONU, dan VLAN30 (Hotspot) digunakan untuk client yang ingin terkoneksi menggunakan hotspot melalui WLAN2 pada

List IP VLAN

• VLAN10 192.168.10.0/24
• VLAN20 172.16.20.0/24
• VLAN30 192.168.30.0/24

Konfigurasi

OLT C-Data

1. Akses SSH OLT dengan IP 192.168.1.100 (default) menggunakan CMD atau Putty.
   user : root
   password : admin

   

2. Aktifkan OLT dan masuk ke menu konfigurasi dengan command,
   FD1604S-B1> enable
   FD1604S-B1# config

   

3. Tambahkan 3 VLAN untuk uplink pada OLT,
   VLAN 10 -> IPoE (TR-069)
   VLAN 20 -> PPPoE
   VLAN 30 -> Hotspot

   

   kemudian setting port PON1 sebagai trunk dan tambahkan ketiga VLAN ke port tersebut, masuk ke menu interface GE.
   command:
   > interface ge 0/0
   > vlan mode [portlist] trunk
   > vlan trunk [portlist] [vlan] vlanlist

   

   kemudian cek VLAN apakah sudah sesuai dengan konfigurasi yang dibuat.

   

4. Tambahkan VLANIF pada OLT agar dapat dimonitoring dari router utama, menggunakan VLAN 10 dengan IP 192.168.10.2/24

   

   kemudian tambahkan default routing gateway agar dapat terkoneksi dengan internet. Dalam lab kali ini kita menggunakan VLAN 10 sebagai VLAN management sehingga IP gateway yang ditambahkan yaitu IP VLAN 10 di router utama.

   

   jangan lupa cek internet dengan ping 8.8.8.8

5. Membuat line profile agar end user (ONT) dapat menerima service vlan dari router utama.

   

   Setelah kita menambah line-profile baru maka secara otomatis gemport 1 tertambah. Di sini dapat dilihat dari log error “GEM 1 already exists” maka kita lanjut ke langkah selanjutnya yaitu menambah mapping vlan.

   

   * Sebelum mapping kita harus menghapus GEM 1 yang sudah ada sebelumnya. Jika sudah ketik "commit" untuk submit konfigurasi.

   VLAN 20

   

   VLAN 30

   

6. Autentikasi ONT/ONU
   Pada awalnya perangkat OLT C-Data memiliki fitur default yaitu ONU autofind dan ONU automatic authentication. Pada pengujian kali ini hanya menggunakan ONU autofind saja dan menambahkan ONU secara manual. Maka dari itu kita harus mematikan fitur ONU automatic authentication di semua port PON.

   

   Kemudian menggunakan fitur ONU autofind untuk melihat perangkat yang terhubung dengan OLT.

   

   Tambahkan dan registrasi ONU secara manual, pada lab kali ini menggunakan Serial Number (SN).
   ONU 1

   

   Gunakan line profile yang telah dibuat yaitu profile-vlan, untuk service profile menggunakan default OLT saja.

   Kemudian cek perangkat yang telah registrasi.

   

ONU C-Data

pengujian

1. Client ONU tanpa hotspot

   

   berhasil mendapatkan IP lokal dari ONU dan terkoneksi internet melalui IP VLAN 20

2. Client ONU hotspot

   

   setelah berhasil autentikasi dengan hotspot, client dapat terkoneksi internet melalui IP VLAN 30

Kesimpulan

Konfigurasi OLT melalui CLI terlihat lebih rumit daripada melalui GUI karena kita hanya bisa menggunakan keyboard saja. Namun disamping itu CLI pada OLT C-Data memberikan banyak fitur yang lebih kompleks daripada konfigurasi melalui GUI. Jadi, jika anda ingin konfigurasi OLT untuk kebutuhan yang lebih kompleks, melalui CLI adalah pilihan yang tepat.