Sehubungan dengan wabah COVID-19, kami tetap melayani pembelian barang secara online.
Nikmati ONGKOS KIRIM GRATIS untuk tujuan Pulau Jawa.
Untuk konsultasi, gunakanlah telp 0274-6059988 atau email/web. Kantor Yogyakarta beroperasi Senin - Jumat jam 09.00 - 17.00 WIB dan untuk sementara tidak melayani kunjungan konsultasi dan support.
Interface LTE ini akan otomatis muncul saat USB Tether sudah diaktifkan di sisi gadget Android. Di sini kita tidak perlu memasukan username dan password untuk bisa koneksi internet. Sebenarnya, pada saat tethering diaktifkan, Android menyediakan DHCP server, termasuk informasi DNS, dsb. Langkah selanjutnya aktifkan DHCP Client di Routerboard dengan parameter interface yang menuju ke Android (interface LTE).
Jika sudah, tunggu hingga status DHCP Client router berubah menjadi bound, artinya router mendapat berhasil mendapatkan informasi IP Address dari gadget Android.
Cek juga Default Gateway Router, apakah sudah mendapat informasi gateway dari
proses DHCP atau belum. Jika sudah, pengecekan bisa dilakukan dengan melakukan
Ping dari Router ke Internet.
Sampai di sini, Router sudah bisa ke internet. Kita tinggal setting untuk distribusi
ke arah client. Pasang IP Address pada interface yang menuju ke jaringan Lokal.
Jangan lupa juga buat NAT agar PC Client bisa akses internet.
Jika semua langkah diatas sudah dilakukan. Selanjutnya cek dari sisi client dengan mencoba melakukan ping ke internet. Kelebihan dari penggunaan tethering Android ini, tidak ada setting khusus untuk type dan merk gadget. Syarat utamanya, Router Mikrotik menggunakan RouterOS v.6.7 keatas.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Tips & Trik