Sudah kita ketahui bahwa Mikrotik memiliki perangkat RouterBoard yang handal dalam melakukan fungsi routing, firewall, bandwidth management dan lain sebagainya. Dimana fungsi-fungsi utama router ini tidak membutuhkan storage yang besar. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga RouterBoard kita jadikan sebagai sebuah server untuk service-service tertentu, misalnya radius server (UserManager), Dude server (aplikasi monitoring jaringan) dan bahkan webproxy server. Dimana fungsi-fungsi server ini membutuhkan storage yang bisa dibilang tidak sedikit.
Dengan keterbatasan storage internal yang ada, maka di beberapa perangkat RouterBoard terdapat expansion port yang bisa kita gunakan untuk menambahkan media storage penyimpanan untuk kebutuhan server diatas.
Expansion port yang tersedia saat ini :
Untuk pengaturannya, kita tinggal memasangkan storage tambahan ke port yang tersedia dalam RouterBoard kita, dan kita aktifkan storage tambahan tersebut dalam menu "system - store"
Menu /system store
Didalam Store List, kita perlu cek dahulu status storage tambahan kita di tab
"Disks".
Tab "Disks" ini akan berisi informasi semua storage yang kita pasangkan didalam router
kita.
Untuk storage yang masih baru dipasangkan, statusnya akan "invalid" dan belum bisa kita gunakan. Kita bisa pilih dahulu interface yang akan kita gunakan (contoh : usb1) dan kemudian tekan "Format Drive"
Melakukan formatting storage
Dengan menekan tombol format drive, maka storage akan diformat ulang oleh sistem (hati-hati semua data dalam storage tersebut akan dihapus), dan statusnya akan berubah menjadi "ready".
Proses format drive ini akan cukup lama apabila storage yang kita pasangkan kapasitasnya cukup besar, jadi harap ditunggu dahulu sampai statusnya ready sebelum melakukan konfigurasi selanjutnya.
Storage statusnya ready semua
Langkah selanjutnya jika media storage sudah ready, maka kita perlu mendefinisikan
data service apa saja yang akan kita simpan dalam media storage tadi pada tab
"Stores" . Saat ini type data yang bisa disimpan dalam storage external kita hanya untuk
UserManager, Webproxy serta Dude Server
Contoh berikut akan membuat rule baru, untuk type data webproxy akan disimpan didalam external storage kita
Memindahkan lokasi penyimpanan data webproxy
Pastikan juga anda mencentang parameter "Activate" agar lokasi penyimpanan data dipindahkan ke storage yang kita pillih dalam parameter "Disk"
Tampilan untuk webproxy yang sudah diset agar penyimpanan dilakukan pada external storage
Status cache drive webproxy ke usb1
by : Pujo Dewobroto (mikrotik.co.id)
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan